Bulan Puasa Tak Harus Puasa Seks

Nurul Ulfah - detikHealth

img
(Foto : Psychologytoday)
Jakarta, Bulan suci Ramadan sebentar lagi tiba. Selama 30 hari seluruh umat muslim akan menjalani ibadah puasa. Selain puasa dari makan dan minum, pasangan suami istri pun harus bisa menahan godaan seks. Bagaimana caranya?

"Sebenarnya tidak ada yang harus dikhawatirkan soal masalah seks di bulan puasa. Seks itu kan dikerjakan di malam hari biasanya, sama saja dengan ketika tidak bulan puasa," ujar dr. Nugroho Setiawan Sp.And ketika dihubungi detikhealth, Kamis (20/8/2009).

Puasa memang bukan penghalang untuk melakukan seks, yang penting tidak dilakukan di siang hari ketika sedang berpuasa. Meski diakui, memang benar ada juga pasangan suami istri yang menjadi malas bercinta karena kelelahan, kekenyangan atau kurangnya waktu.

Padahal menurut Nugroho, seks masih bisa dijalani dengan sehat asal tahu caranya. "Apalagi karena tidak mendapat seks di siang hari, jadi malamnya bisa dipuas-puasin," ujar Nugroho.

dr. Nugroho Setiawan Sp.And pun memberikan tips sehat menjalani puasa tanpa harus khawatir soal urusan seks.

1. Mengatur pola makan yang baik
Makanlah sesuai kebutuhan dengan mengonsumsi karbohidrat, protein, lemak dan vitamin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama berpuasa di siang hari. Perbanyak minum air putih, karbohidrat, makanan berserat dan konsumsi vitamin atau suplemen untuk menjaga stamina.

Beberapa orang percaya bahwa mengurangi protein bisa menahan libido agar tidak naik selama berpuasa, namun Nugroho mengatakan tidak perlu terlalu merisaukan hal itu. "Yang bisa menahan godaan itu kan hanya pikiran, jadi tidak perlu mengurangi asupan nutrisi," ujarnya.

2. Istirahat yang cukup
Selama berpuasa hendaknya seseorang tidak bekerja berlebihan, karena hal itu akan mempengaruhi kehidupan seksualnya. Ketika suami sudah capek karena seharian bekerja di kantor, dan istri pun kelelahan karena harus menyiapkan makanan, acara seks pun sering tidak jadi karena masing-masing memilih untuk beristirahat. Oleh karena itu, tidur yang cukup dan hindari pekerjaan-pekerjaan berat agar stamina tetap optimal ketika akan melakukan hubungan intim dengan pasangan.

3. Lakukan hubungan seksual minimal 2 jam setelah buka puasa
Ketika waktu berbuka datang, setelah memuaskan perut, suami yang sudah tidak tahan lagi biasanya langsung ingin berhubungan dengan istri.

Namun sebaiknya Anda menunda dulu melakukan seks, karena perut yang baru diisi dan langsung dilanjutkan dengan seks tidak akan baik untuk kesehatan. "Tunda dulu minimal 2 jam setelah berbuka atau sehabis tarawih," ujar Nugroho.

4. Melakukan seks sebelum sahur
Selama berpuasa, pasangan suami istri memang harus pintar-pintar menggunakan waktu karena sangat terbatasnya waktu untuk bercinta. Lakukan seks kilat tapi berkualitas sebelum sahur, karena istri harus menyiapkan sahur dan Anda pun tentunya tidak ingin ketinggalan acara sahur.

"Sebelum sahur adalah waktu yang baik untuk melakukan seks, karena tubuh sudah dalam keadaan yang fit dan optimal. Sebaiknya lakukan seks setelah melakukan salat tahajud atau witir pada waktu dini hari," saran Nugroho.

Tapi ingat, jangan sampai Anda melakukan seks lagi setelah sahur, karena selain tidak baik untuk perut, puasa Anda pun bisa batal apalagi ditambah kebablasan tidur.

Bulan puasa adalah bulan menahan diri dari segala bentuk hawa nafsu. Namun itu bukan berarti Anda tidak bisa melakukan seks. Dengan melakukan manajemen waktu yang baik, menerapkan pola hidup sehat, dan tidak menjadikan beban, seks pun masih bisa dinikmati selama bulan puasa, bahkan lebih baik lagi.

Selamat menjalankan ibadah puasa dan tetap jalani seks yang sehat!

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons