Herianto Batubara - detikhot
Puteri Anggraini (rachman/detikhot)
Jakarta Cantik dan punya aura sensual yang kuat. Itulah kesan pertama yang tertangkap ketika bertemu dengan Ginandjar Anggraini Puteri. Ia adalah presenter program 'Mata Lelaki' yang tayang di Trans 7.
Menurut Puteri, acara yang dipandunya itu memang menuntutnya tampil seksi. "Kalau nggak seksi, bukan 'Mata Lelaki' namanya," ujarnya dengan nada menggoda ketika berbincang di kantor Detikcom, Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Wanita kelahiran Jakarta 8 Mei 1986 itu mengaku senang melakoni pekerjaannya. Ia merasa nyaman menjadi presenter 'Mata Lelaki' meskipun harus tampil sensual di depan kamera.
Pemilik tinggi 168 cm dan berat 50 kg itu tak risih, lantaran baju yang dikenakannya pun selama ini dianggapnya masih dalam batas kewajaran. Lagi pula, sejak awal citra seksi memang tak bisa lepas darinya.
"Dari sebelum jadi presenter pun image aku memang seksi. Aku meskipun pakai kemeja doang katanya seksi. Kayaknya udah mendarah daging di diri aku," paparnya penuh percaya diri.
Puteri masih ingat ketika ia baru meniti karier sebagai presenter. Ia gugup dan kaku di depan kamera. Akibatnya, proses syuting musti dilakukan beberapa kali karena terjadi banyak kesalahan.
Namun karena kesabaran sang produser dan para kru, Puteri bisa melalui masa-masa sulit itu. Ia pun kini mengaku masih terus belajar membawakan acara itu agar bisa memberikan hasil maksimal.
Walau terlihat seperti gadis manja, siapa sangka Puteri melalui masa kecilnya dengan keras. Pasca perceraian orangtuanya, ia tinggal bersama sang ibu dan menjadi penjaja kue keliling demi menyambung hidup dan berlatih mandiri.
"Aku ikut mama dan dagang kue keliling itu sampai SMA kelas 2. Terus habis itu aku ikut tinggal sama papa," kisahnya. "Dari situ aku tahu banget bagaimana menghargai uang," sambungnya lagi.
Sebelum menjadi presenter seperti sekarang, Puteri mengaku pernah menjadi sales promotion girl (SPG). Bahkan sebelumnya ia sempat kerja kantoran di bagian keuangan. Namun tak lama ia berhenti lantaran tak betah bekerja di belakang meja.
Kini kerja keras Puteri sudah menunjukkan hasil. Dari keringatnya, setidaknya ia sudah mampu membeli sebuah mobil dan membantu biaya sekolah adik-adiknya.
"Ya dari kerja keras itu hasilnya sih yang kelihatan, aku bisa beli mobil sendiri. Aku juga bisa bantu biaya sekolah adik-adik aku dari pernikahan papa dan mama yang sekarang," tandasnya seraya tersenyum.
(bar/hkm)
Sumber : detikhot
0 komentar:
Posting Komentar